Wisata Belanja – Cerita Petualangan ke Bukittinggi Bagian 4
By Ibujempol

Malaikat Pelindung di mana-mana.

Selesai sarapan kami ke rumah Keluarga Suparlan untuk pamit. Ternyata Ibu dan Bapak gak ada, hanya anaknya. Nyesel juga.
Kemudian kami naik angkot ke pasar bawah. Wisata hari ini adalah mengubek-ubek pasar tradisional. Pasar bawah ini menjual bahan makanan (sayur, buah, daging, ikan, bumbu, dll). Kalo Pasar Atas jual bahan pakaian / tekstil, bahan kebaya bordiran, pakaian jadi terutama baju muslim, cindera mata spt tas. Juga jual makanankhas Bukittinggi spt kripik sanjai, kripik balado, paru, krupuk kulit, dll.
Ke pasar tradisional bukan hal baru buat anak2. Di Perancis tiap Sabtu mereka ikut belanja ke pasar. Yang baru adalah isinya, orang-orangnya, suasananya, juga kotornya. Kaki sapi dikerubutin lalat di atas tanah berdebu gak akan mereka temui di Perancis.
Nenek Penjual Lemang Pasar Bawah Bukittinggi

Nenek Penjual Lemang Pasar Bawah Bukittinggi
Nenek Penjual Sari Tebu

Nenek Penjual Sari Tebu - Pasar Bawah Bukittinggi

Malaikat Pelindung betebaran di mana-mana, ada uni yang ngasih rambutan, uda ngasih salak, satu nenek ngasih lemang jagung dan nenek lain ngasih jus tebu. Pada baik hati ya ? Ternyata mereka pada menyangka kami adalah turis asing. Mungkin dari tingkah kami yg masuk pasar bawa kamera gede, anak2 jalan dgn backpack tanpa baby sitter dan juga percakapan kami yang ditelinga mereka terdengar bagaikan bahasa planet lain karena tidak dimengerti. Ada Uni yang terkagum kagum nanya dimana saya belajar bahasa Indonesia, Uni lain berbisik ke orang disebelahnya : “Eh ternyata bisa bahasa Indonesia”. Aku hanya senyum sambil bilang aku sudah pintar bahasa Indonesia sejak lahir hehehehe.
Sedikit ringkasan tempat beli oleh2 / cindera mata dan jajanan khas Bukit Tinggi : untuk tas, bahan kebaya bordir, baju muslim, jilbab, mukenah, dll bisa dibeli di Pasar Atas atau bisa juga di kedai2 dalam Taman Panorama. Untuk keripik balado, keripik sanjai, kerupuk labu, dan jajanan bisa di pasar atas, ada juga di terminal bus luar kota. Jangan lupa untuk sempatkan ke Itiak Lado Mudo di jl Ngarai Binuang , ini masakan itik yang enak banget, terkenal sebagai oleh2 khas bukittinggi atau makanan yang kudu dicoba kalo anda ke Bukittinggi.
Naik Bendi Bukittinggi

Naik Bendi Bukittinggi

Balik ke hotel naik andong. Ngepak lagi oleh2 terakhir yang kami beli di pasar tradisional, mandi lagi dan dandan trus check out tapi teteup titip barang di hotel. Lalu kami menuju rumah makan ikan bakar di dekat hotel Ambun Suri. Suasana sepi karena saatnya sholat jumat. Pintu dan gordenpun ditutup, jalan-jalan sangat sepi, roda aktifitas terhenti seketika. Ikan bakar di sini juga enak dengan bumbu kuning yang meresap, nikmeh banget. Walau untuk anak2 sudah aku bilang tanpa bumbu ternyata pedes juga buat mereka. Kasian hanya makan nasi dan sayur. Untung ada juice untuk asupan gizi lain buat mereka.

Mobil travel akan menjemput jam 2, masih ada waktu kami ke kantor pos nyari postcard . Ternyata gak ada, harus beli ke daerah pecinan, udah gak ada waktu. Kami naik angkot lagi ke Keluarga Suparlan karena masih ada waktu 35 menitan. Sukurlah akhirnya kami ketemu lagi untuk pamit. Kami saling bertukar alamat dan nomor telepon. Pesan Ibu dan Bapak agar kami kembali lagi sekeluarga dan nginap di rumah mereka. Walau jarak ke hotel dekat tapi kami sudah hampir telat sehingga kami harus naik angkot. Ibu mengantar kami sampai ke angkot bahkan langsung bayar ongkosnya ke sopir !

Bener aja waktu kami tiba, mobil travel juga sudah tiba. Langsung ngambil barang dan berangkat. Perjalanan ke bandara mulus, dua ceweks mungilku tidur . Kali ini dengan ongkos yang sama Rp.15.000 dapet masing2 1 botol air mineral. Check in lancar, pesawat gak delay, perjalanan mulus. Naik damri ke Bekasi, ternyata penuh, gak dapat kursi, gelantungan sambil gendong Jelita. Untung ada malaikat yang memberikan haknya untuk kami. Karena penuh, jadi panas, 2 ceweks jadi gak betah, nanya mulu kapan nyampe. Malaikat lain seorang bapak mengulurkan permen. Anak2 seneng. Belon tiba juga, mulai nanya lagi. Sang malaikat keluarin kotak kue dari garuda dan memberikan ke 2 ceweks. Aku tolak tapi sang malaikah teteup kekeuh. Akhirnya kami terima dan mengiringi perjalanan sampai bekasi. Turun damri kami naik taksi ke rumah. Perjalanan selesai.
Terima kasih Tuhan, terima kasih para malaikat pelindung, terima kasih semua orang yang kami temui yang memberikan warna warni petualangan kami, bagikan pelangi.

Blagnac 03 Agustus 2009
Julia Guerre

Note : Tahun depan, jika Tuhan mengijinkan, 3 ceweks akan mengeksplor Indonesia Tengah dan Timur dengan route kira2 sbb : Toulouse – Bali – Makasar – Toraja – Ambon – Pulau2 dan Pantai di Kei. Saya sendiri akan berpetualang ke Taman Nasional Komodo (TNK), Moyo, Rinca, dll, untuk membuat foto sebanyak banyaknya dalam usaha memenangkan TNK sebagai New 7 wonders of Nature. Fyi, TNK saat ini adalah salah satu finalist diantara 28 finalist lainnya dan hasil akhir akan diumumkan bln Januari 2011. Ayo ke komodo yuk bareng2 dan galang terus usaha untuk voting komodo di www.new7wonders.com
You might also like:

0 komentar:

Posting Komentar